Kamis, 04 April 2013

Hari Kamis yang Melelahkan

Kamis, kemarin aku dan teman teman latihan basket bersama. Ada Labib, Oto, Krishna, Rio, Danu, dan lain lain. Akhir akhir ini latihan begitu berat, tapi kemarin kamis sehabis pulang sekolah aku bersama krishna, Bagus, dan Oto pergi  ke WS. Kita berjalan lumayan lama, karena bagus yang mengajak ku dan lain lain lupa dengan tempatnya. Akhirnya kita sampai di WS aku sekedar ikut ikut saja tapi aku tidak ikut masuk bersama yang lain. Karena aku ada ingin bermain bersama Fina. Aku mengendarai motorku ke arah sekolahnya. Kita lalu bermain bersama. Setelah cukup lama bermain aku ke sekolah untuk mengikuti extra basket.
Setelah aku sampai di sekolah aku, aku mengambil air wudhu untuk sholat ashar. Setelah solat ashar aku memakai baju basket. Kita pemanasan terlebih dahulu. Setelah pemanasan kita lari memutari sekolah komplek MAN YK 1 sampai depan fakultas di belakang MAN. Kita berlari sejauh itu hanya diberi waktu 10 menit untuk 4 kali putaran. 1 putaran berlalu stamina kita mulai menurun, 2 putaran berlalu stamina kita lebih menurun. Tak hanya aku Labib pun kehilangan staminanya juga. Akhirnya 4 putaran selesai, aku bersama yang lainnya ternyata melebihi waktu yang di tentukan.
Dengan melebihi waktu tersebut aku bersama Labib diberi hadiah, hadiahnya yaitu berlari  satu kali lagi. Kita berlari untuk yang terakhir, dalam putaran terakhir kita belari lebih lama. Setelah sampai kita harus lompat katak mengelilingi lapangan basket sebanyak 2 kali. Pelatih ku yang bernama MEMED begitu kejam melatihnya. Kita lompat katak 2 kali lapangan basket begitu lelahnya kami. Setelah lompat katak, kita latihan lay up tapi tanpa dribble kita hanya loncat panjang dan membawa bolanya sampai dekat ring, lalu kita loncat untuk lay up. Itu dilakukan ber ulang ulang kali. Sungguh melahkan.
Setelah lay up, ber ulang ulang kali kita tak di ijinkan untuk beristirahat. Padahal semua sudah kecapekan. Bagian betis kedua kakiku terasa sakit, tapi itu tak membuatku patah semangat dalam mengikuti latihan. Karena aku sadar aku masih belum bisa apa apa daripada yang lainnya. Kemampuanku belum bisa mengimbangi kemampuan anak anak yang lain. Setelah beberapa jam latihan, Pak Pras datang untuk memberi tahu bahwa jam sudah menunjukan pukul 5 kurang. Tapi sang pelatih Memed tetap melanjutkan latihannya. Akhirnya jam 5 lebih latihan selesai.
Semua bersiap siap untuk pulang karena tubuh kita begitu capek setelah latihan yang berat. Kita bergegas untuk pulang, tapi aku mempunyai tugas untuk menjemput kakakku yang berada di lapangan footsal, Kakakku menunggu pujaan hatinya bermain footsal. Sebenarnya aku tidak tahu tempat dimana pujaan hati kakakku bermain footsal. Tapi setelah diberi petunjuk jalan akhirnya lapangan footsal. Walaupun aku sempat tersesat dalam perjalanannya. Akhirnya aku dan kakak pulang

Sabtu, 09 Maret 2013

Pentingnya Pendidikan

Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita,ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting. Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Pendidikan bukan hanya pelajaran yang ada di sekolah. Pendidikan mengajarkan kita untuk sopan santun, menghormati, dan lain lain. Pendidikan pada dasarnya memberikan kita pengetahuan bagaimana bersikap, bertutur kata dan mempelajari perkembangan sains yang pada akhirnya bisa dimanfaatkan untuk khalayak banyak.

Dengan di bekali pendidikan orang akan lebih mempunyai sopan santun, lebih menghormati satu sama lain, dan masih bamyak lagi. Maka dari itu pendidikan sangat penting bagi kehidupan kita. Di era globalisasi ini pendidikan terus berkembang pesat, kita harus mengimbangi dengan menambah pendidikan kita agar kita tidak di manfaatkan atau dirugikan oleh orang yang berpendidikan lebih. Karena di era globalisasi ini kejahatan semakin merajalela. Di era globalisasi ini jika diirngi pendidikan kita akan merasakan hidup yang lebih berwarna.

Manfaat pendidikan tidk hanya dirasakan sesat namun akan dirasakan seumur hidup, dengan pendidikan maka kita akan lebih mudah mencari pekerjaan, dengan adanya pekerjaan maka kita bisa menghidupi keluarga suatu saat nanti. Pendidikan juga bisa membantu kita dalam nernagai hal. Pendidikan juga mengajarkan kita untuk bersosial dengan masyarakat. Oleh karena itu kita harus menambah pendidikan kita, karena pendidikan itu begitu penting.